Ketika anak Mom pergi ke sekolah atau melakukan kegiatan outdoor, ada kalanya Mom merasa tidak tenang dengan berbagai jajanan yang tersedia di luar rumah. Maka, pilihan membawakan bekal tersendiri untuk anak-anak adalah sebuah langkah yang tepat. Mengapa? Tentunya karena makanan yang Mom siapkan dari rumah sudah terjamin kebersihan dan nutrisinya, bukan? Selain alasan kesehatan, Mom juga dapat menjaga kedekatan dengan sang buah hati dengan berdiskusi memilih makanan apa yang ingin ia bawa ke sekolah.
Anak-anak akan senang dibuatkan bekal makanan kesukaan mereka. Namun, selain bekalnya, Mom perlu juga memperhatikan tas yang digunakan untuk membawa bekalnya. Desain dan corak dari tas bekal juga dapat mempengaruhi suasana hati anak lho, Mom. Corak-corak yang cerah dan ceria pada umumnya lebih disukai anak-anak di usia taman kanak-kanak. Mereka menyukai kartun-kartun yang dekat dengan keseharian mereka, gambar binatang ataupun kartun yang biasa mereka lihat di televisi. Sementara umur sekolah dasar biasanya meski menyukai corak-corak cerah tapi tidak terlalu ramai. Dari cara membawanya, terdapat tas bekal model tas jinjing dan tas selempang serta kombinasi dari keduanya.
Tas bekal yang ada di pasaran biasanya terbuat dari apa sih, Mom? Yuk, kita kulik sedikit.
Bahan tas bekal di antaranya ada yang terbuat dari kain katun dengan lapisan busa, polycanvas (kain kanvas tebal), D300 (denier; bahan yang mengandung nilon dan polister sehingga bersifat waterproof, 300; angka yang menunjukan tingkatan ketebalan bahan) dan kain oxford (kain kemeja tropis). Khusus bahan denier, kekuatan denier ditentukan oleh material dasar penyusunnya, dan bahan nilon memiliki kekuatan yang lebih baik daripada material dasar poliester. Cara membedakannya, Mom, bahan nilon biasanya berwarna sangat berkilat (glossy).
Baca Juga: Tas Bekal Wigglo Untuk Bekal Sehat si Kecil
Ada tas bekal yang di dalamnya memakai lapisan alumunium foil untuk menjaga makanan tetap hangat serta agar air dari makanan tidak merembes keluar. Ada yang menyertakan tempat khusus sendok, ada pula yang tidak. Bahkan, jika buah hati ingin membawa bekal es krim, ada jenis tas bekal yang dilengkapi kotak makanan dengan jelly pendingin, agar es krim tidak mudah mencair. Jelly pendingin ini bisa bertahan hingga 12 jam, fungsinya menjaga makanan tetap dingin. Tetapi, perlu diingat ya Mom, tas bekal dengan jelly pendingin pada umumnya bukan tas bekal yang dibawa ke sekolah, melainkan ke lokasi piknik. Sebab, ukurannya juga lebih besar daripada tas bekal yang biasanya dibawa anak Mom ke sekolah.
Memilih tas bekal anak yang tak hanya menarik namun juga fungsional
Jika Mom ingin membelikan si kecil tas bekal untuk sekolahnya, ada hal lain yang perlu Mom perhatikan, lho, selain dari sisi kemenarikan desainnya. Tentu, Mom juga perlu memastikan tas bekal yang Mom belikan sesuai dengan umur dan keperluan bekal si kecil. Tas bekal yang terlalu besar maupun kecil tentunya akan meresahkan si kecil saat perlu membawa bekalnya ke kantin maupun ke tempat lainnya, bukan? Maka, solusi tepatnya adalah dengan memberikannya tas bekal dengan ukuran yang sesuai.
Tidak sulit mencari ukuran tas bekal anak yang sesuai dengan umur dan ukuran badan si kecil. Wigglo menghadirkan berbagai jenis tas bekal anak yang bisa Mom pilih dan sesuaikan untuk umur, jenis kelamin dan kesukaan anak Mom. Maka itulah, tas bekal yang fungsional perlu Mom jadikan bahan pertimbangan pula sebelum membelikan si kecil tas bekal anak.
Baca Juga: Ajari si Kecil Memakan Bekal Sehat dengan Tas Bekal Wigglo!
Mom ingin membelikan si kecil tas bekal anak dari Wigglo yang tak cuma lucu namun juga fungsional? Yuk cek store Wigglo terdekat Mom, di sini!